Analisis Saham

Analisis Saham SIDO: Profitabilitas Kuat di Tengah Tantangan Segmen Herbal

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (IDX: SIDO) terus menunjukkan ketahanan bisnis yang mengesankan dengan pertumbuhan laba yang solid serta ekspansi margin yang signifikan. Meskipun segmen jamu dan herbal mengalami pertumbuhan terbatas, SIDO tetap mampu mencatatkan kinerja yang kuat di tahun 2024 dan memiliki prospek cerah untuk tahun 2025. Apakah saham ini masih menarik untuk dikoleksi? Mari kita kupas lebih dalam!

Kinerja Keuangan SIDO di 2024: Solid dan Menguntungkan

Sepanjang kuartal IV 2024, SIDO mencatatkan pendapatan sebesar IDR 1,29 triliun, tumbuh +7,3% YoY dan +77% QoQ. Laba bersih juga melonjak menjadi IDR 393 miliar, naik +7,9% YoY dan +131,6% QoQ. Ekspansi margin yang signifikan menjadi salah satu faktor utama di balik kinerja gemilang ini:

    • Gross Profit Margin (GPM): 62,9% (+0,6ppt YoY, +10,4ppt QoQ) – Tertinggi sejak 2013!
    • Net Profit Margin (NPM): 30,4% (+0,2ppt YoY, +7,2ppt QoQ)

Secara kumulatif, sepanjang FY24, pendapatan tumbuh +9,9% YoY menjadi IDR 3,92 triliun, sementara laba bersih naik +23,2% YoY menjadi IDR 1,17 triliun. Capaian ini mencerminkan 94%-103% dari estimasi analis, meskipun pertumbuhan segmen herbal sedikit lebih rendah dari ekspektasi awal.

Faktor Pendorong Kinerja SIDO

Apa yang membuat SIDO tetap kuat di tengah pertumbuhan yang moderat di segmen herbal?

    • Program β€œlast-bite” yang meningkatkan volume penjualan pada akhir tahun.
    • Peningkatan aktivitas bisnis terkait downstreaming komoditas dan konstruksi di Malaysia.
    • Kondisi cuaca ekstrem (heatwave) yang meningkatkan permintaan produk kesehatan.
    • Absennya biaya non-recurring seperti bad debt expenses dan forex losses sebesar IDR 45 miliar yang sempat membebani laba di 4Q23.

Analisis Segmen Pendapatan

Segmen herbal masih menjadi kontributor utama pendapatan, tetapi segmen F&B dan farmasi menunjukkan pertumbuhan yang lebih tinggi.

SegmenPendapatan 4Q24Pertumbuhan YoYPertumbuhan QoQ
HerbalIDR 943 miliar+5,6%+118,3%
F&BIDR 318 miliar+12,7%+17,9%
FarmasiIDR 32 miliar+6,3%+10,6%

Secara tahunan, segmen F&B mencatat pertumbuhan tertinggi (+18,3% YoY), didorong oleh peningkatan penjualan minuman energi, kopi, dan susu. Sementara itu, segmen farmasi diuntungkan oleh peralihan ke produk ethical serta pelonggaran regulasi BPOM untuk produk sirup OTC.

Efisiensi dan Profitabilitas

SIDO berhasil meningkatkan efisiensi operasional, yang tercermin dalam ekspansi margin:

    • Gross Profit Margin (GPM) FY24: 58,7% (+2,1ppt YoY) – Tertinggi dalam sejarah!
    • EBITDA Margin: 40,3% (+3,7ppt YoY)
    • SGA/Revenue: turun menjadi 21,1% (-0,6ppt YoY)

Pengeluaran untuk promosi dan iklan meningkat menjadi IDR 188 miliar (+16,6% YoY), tetapi ini adalah investasi strategis untuk memperkuat pangsa pasar.

Kondisi Neraca Keuangan

SIDO tetap bebas utang dengan kas sebesar IDR 856 miliar, meskipun sedikit menurun dibandingkan kuartal sebelumnya. Siklus konversi kas (CCC) membaik menjadi 109 hari, didorong oleh penurunan periode persediaan dari 136 hari menjadi 81 hari.

Prospek 2025: Optimisme dengan Tantangan

Manajemen menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di atas 10% untuk FY25, dengan alokasi belanja modal sebesar IDR 150-175 miliar. Beberapa faktor kunci yang akan mendukung pertumbuhan di tahun depan:

    • Ekspansi di pasar ekspor (FY24: +36% YoY, kontribusi 7% dari total penjualan).
    • Strategi distribusi yang lebih kuat untuk meningkatkan penetrasi pasar.
    • Harga bahan baku utama F&B yang masih rendah.
    • Stabilitas margin herbal di 69,7% meskipun ada kenaikan harga produk Tolak Angin.

Valuasi dan Rekomendasi: Saham SIDO Masih Menarik?

Kami menurunkan target harga (TP) SIDO menjadi IDR 670, dari sebelumnya IDR 830. Penurunan ini mempertimbangkan pertumbuhan segmen herbal yang lebih moderat dan investasi yang lebih besar dalam A&P. Namun, rating tetap BUY, karena:

    • SIDO masih memiliki pertumbuhan laba bersih yang solid di atas 10%.
    • Profitabilitas tetap tinggi, dengan ekspansi margin yang kuat.
    • Saham saat ini diperdagangkan di P/E 12,8x 25F, 1,6 SD di bawah rata-rata 5 tahun – masih tergolong undervalued.

Kesimpulan: Apakah Saatnya Masuk ke Saham SIDO?

Dengan fundamental yang solid, profitabilitas tinggi, dan strategi ekspansi yang terarah, saham SIDO tetap menarik sebagai investasi jangka panjang. Namun, investor perlu mempertimbangkan risiko kenaikan harga bahan baku dan tantangan di segmen herbal. Dengan target harga IDR 670, saham ini masih menawarkan potensi kenaikan +20,7% dari harga saat ini di IDR 555.

Jadi, apakah ini saatnya untuk masuk ke saham SIDO? Jika Anda mencari saham defensif dengan profitabilitas tinggi, SIDO bisa menjadi pilihan yang menarik!

Referensi: 1

  1. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *