Analisis Saham

Astra Otoparts (AUTO): Bertahan di Tengah Penurunan Penjualan Kendaraan Bermotor

Laporan ini memberikan analisis komprehensif tentang Astra Otoparts (AUTO), perusahaan suku cadang otomotif terkemuka di Indonesia. Meskipun industri penjualan mobil mengalami tantangan baru-baru ini, kami yakin AUTO tetap menjadi peluang investasi yang menarik.

Tinjauan Kinerja Keuangan Terbaru

  • Hasil 1Q24: Lebih Lemah dari Perkiraan, Tapi Diharapkan Membaik di Periode Selanjutnya

    • AUTO melaporkan pendapatan bersih IDR4,6 triliun di 1Q24, meningkat 0,7% QoQ tetapi turun 7,6% YoY.
    • Profitabilitas tetap tangguh, dengan laba bersih mencapai IDR475,0 miliar (pertumbuhan YoY 9,7%).
    • Pendapatan yang lebih lemah mencerminkan penurunan penjualan mobil grosir nasional (21% YoY).
  • Berdasarkan Segmen Bisnis

    • Segmen manufaktur turun 16,7% YoY karena penjualan OEM yang lebih rendah.
    • Segmen perdagangan tumbuh 5,3% YoY, didorong oleh suku cadang untuk kendaraan yang sudah ada (Aftermarket).
    • AUTO melakukan diversifikasi ke segmen baru seperti stasiun pengisian daya EV dan perangkat medis.

Pembaruan & Prospek Perusahaan

  • Diversifikasi Tetap Menjadi Kunci

    • AUTO secara aktif mengurangi risiko dengan mendiversifikasi bisnisnya di luar suku cadang mobil tradisional.
    • Ini termasuk perangkat medis, komponen EV, dan ekspansi pasar ekspor.
  • Prospek untuk 2024

    • Gaikindo mempertahankan targetnya 1,1 juta mobil terjual di tahun 2024 meskipun awal yang lambat.
    • Kami tetap berhati-hati karena 1Q24 yang lemah dan memperkirakan pemulihan potensial di paruh kedua.
    • Pasar sepeda motor diproyeksikan mencapai 6,2mn – 6,5mn unit di tahun 2024.

Penilaian dan Rekomendasi

  • Tetap Rekomendasi Beli dengan Target Harga (TP) IDR2.200/saham
    • Kami optimis dengan kemampuan AUTO untuk mengatasi penurunan penjualan mobil.
    • Target Price mencerminkan prospek yang lebih hati-hati tetapi masih menawarkan potensi kenaikan.
    • Penilaian menarik karena status ex-dividen dan penghapusan indeks MSCI baru-baru ini.

Mengapa Kami Mempertahankan Rekomendasi Beli

  1. Penghasilan Tidak Hanya Bergantung pada Penjualan Mobil Baru: Segmen aftermarket AUTO memberikan stabilitas.
  2. Penilaian Menarik: Harga saat ini menawarkan titik masuk yang menarik.
  3. Potensi Penurunan Suku Bunga: Penurunan suku bunga di masa depan dapat meningkatkan pengeluaran konsumen dan penjualan mobil.

Risiko Penurunan

  • Daya beli yang lebih lemah
  • Penjualan otomotif yang lebih rendah dari perkiraan
  • Pertumbuhan PDB yang lebih lambat

Kesimpulan

Meskipun prospek jangka pendek untuk penjualan mobil tidak pasti, upaya diversifikasi dan penilaian menarik AUTO menjadikannya investasi jangka panjang yang menarik. Kami merekomendasikan untuk membeli AUTO dengan target harga IDR2.200/saham.

Sumber analisa 1

  1. 240619_Mirae_Asset_Sekuritas_Indonesia_AUTO_1_Q24_Update_2d663f594d.pdf[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *