DEWA: Konversi Utang Rp1,1 T dengan Harga Rp65/Saham
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) tengah merencanakan langkah strategis yang dapat mengubah wajah keuangannya. Mereka berencana untuk melaksanakan private placement dengan jumlah saham baru sebanyak ~17,2 miliar lembar. Harga yang ditawarkan untuk setiap lembar saham adalah 65 rupiah. Lantas, apa dampak dari aksi ini bagi para investor dan pemegang saham?
Apa itu Private Placement?
Private placement adalah metode penggalangan dana yang dilakukan dengan menawarkan saham baru kepada sejumlah investor terpilih, alih-alih kepada masyarakat umum. Dalam hal ini, DEWA ingin mengkonversi utang sebesar ~Rp1,1 triliun menjadi ekuitas. Ini adalah langkah yang bisa dibilang berani, dan juga menarik perhatian para pelaku pasar.
Dampak Dilusi Hasil Aksi Korporasi
Tentu saja, langkah ini tidak tanpa konsekuensi. Aksi private placement ini diestimasi akan memicu efek dilusi sebesar 44%. Efek ini berarti bahwa kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang ada bisa terkikis, tergantung pada seberapa besar Mereka mengikutsertakan diri dalam aksi ini. Hal ini adalah hal yang wajar dalam dunia investasi, tetapi tetap saja perlu diperhatikan oleh para investor.
Kepemilikan Saham Setelah Private Placement
Dalam langkah ini, dua investor terkemuka akan mengambil peran penting. Mereka adalah PT Madhani Talatah Nusantara dan PT Andhesti Tungkas Pratama. Masing-masing perusahaan ini akan menguasai porsi saham sebesar 29,8% dan 14,2% setelah pelaksanaan private placement. Yang menarik, kedua pemain ini sebelumnya tidak memiliki kepemilikan saham di DEWA.
Tes Kepastian dengan RUPS
Rencana besar ini akan dibahas dalam RUPS Luar Biasa yang dijadwalkan pada 13 Februari 2025. Bagi investor yang tertarik, inilah saat yang tepat untuk memantau perkembangan lebih lanjut. Apakah Anda sudah siap untuk mengambil langkah atau justru menunggu keadaan menjadi lebih jelas?
Untuk informasi lebih lanjut mengenai rencana korporasi ini, bisa dilihat pada dokumen resmi di sini.
Dengan langkah berani ini, DEWA menunjukkan bahwa mereka bersiap untuk mengambil risiko demi mencapai tujuan keuangan yang lebih baik. Apakah Anda akan bergabung dalam perjalanan menarik ini? Mari kita tunggu hasil RUPS dan lihat bagaimana langkah ini akan mempengaruhi pasar!