FTSE Beri Sinyal Evaluasi Ulang Inklusi BREN
Dalam perkembangan terbaru yang mencuri perhatian para investor, FTSE Russell mengisyaratkan bahwa saham BREN (Barito Renewables Energy) masih memiliki peluang untuk kembali masuk ke dalam indeks FTSE. Ini adalah kabar baik bagi para pemegang saham dan pengamat industri energi terbarukan di Indonesia.
Komentar dari FTSE Russell
Wanming Du, Policy Director di FTSE Russell, menjelaskan bahwa Barito Renewables Energy berpotensi untuk kembali ke dalam indeks, asalkan memenuhi kriteria tertentu. Menurut Du, kriteria evaluasi utama mencakup:
- Transparansi dalam laporan keuangan.
- Dapat diinvestasikan, yang menunjukkan bahwa saham tersebut dapat dibeli dan dijual secara aktif di pasar.
- Dapat direplikasi, memastikan bahwa indeks dapat terbentuk berdasarkan komposisi saham tersebut.
- Ukuran perusahaan yang cukup besar untuk menjamin likuiditas.
- Free float minimum sebesar 5%.
Kriteria ini tentunya menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan, terutama mengingat pengeluaran BREN dari indeks FTSE Global Equity Series – Large Cap pada September 2024. Hal ini terjadi karena free float yang rendah, di mana 97% dari total saham yang diterbitkan hanya dimiliki oleh 4 pemegang saham.
Masa Depan yang Cerah?
Seiring dengan *pergeseran tren* menuju energi terbarukan, keberadaan Barito Renewables dalam indeks FTSE akan memberikan dorongan positif baik bagi perusahaan maupun para investornya. Mampukah BREN memenuhi syarat yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali posisi tawarnya dalam indeks FTSE? Ini menjadi pertanyaan besar yang akan menarik untuk disimak ke depannya.
Jadi, jika Anda adalah salah satu dari banyak penggemar saham dan pelaku pasar yang memperhatikan BREN, pantau terus perkembangan ini! Kabar baiknya, kini saatnya kita semua lebih memperhatikan kinerja serta transparansi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di sektor energi hijau.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Barito Renewables Energy dan pergerakan sahamnya, Anda bisa klik pada link berikut: BREN.