Tempo Scan Pacific: Laba Bersih Solid dan Prospek Ke Depan yang Menjanjikan
Tempo Scan Pacific (TSPC) baru saja merilis laporan keuangan untuk kuartal keempat tahun 2024, dan hasilnya bisa dibilang bikin senyum lebar. Mereka mencatatkan laba bersih yang solid sebesar 365 miliar rupiah di 4Q24, dengan pertumbuhan 62% YoY dan 40% QoQ. Keren, kan? Total laba bersih sepanjang tahun 2024 mencapai 1,45 triliun rupiah, tumbuh 23% YoY. Ini sejalan dengan ekspektasi kita, lho! (100% estimasi 2024F menurut data dari sini).
Keuntungan Kurs Dorong Kinerja 4Q24
Bagaimana laba bersih di 4Q24 ini tercapai? Ternyata, keuntungan kurs berperan besar, terlihat dari pendapatan lain-lain yang melonjak menjadi 121 miliar rupiah, dari sebelumnya rugi 81 miliar rupiah di 4Q23. Pembalikan dari kerugian jadi keuntungan ini sangat sesuai dengan yang sudah kita prediksi sebelumnya, terutama karena kembali menguatnya dolar AS. Plus, perlu dicatat bahwa TSPC memiliki aset bersih dalam mata uang asing sebesar ~128 juta dolar AS per akhir Desember 2024.
Sektor Operasional dan Tantangannya
Meski begitu, kalau kita menyingkirkan keuntungan kurs dan pendapatan yang tidak berulang, core profit mereka di 4Q24 cenderung tertahan di level 244 miliar rupiah, anjlok 20% YoY dan 42% QoQ. Tapi jangan khawatir! Laba inti untuk seluruh tahun 2024 masih tumbuh kencang, mencapai 1,34 triliun rupiah, naik 48% YoY.
Ada catatan penting nih: core profit yang lemah ini dipengaruhi oleh lonjakan opex, terutama pada beban gaji dan kompensasi karyawan. Beban penjualan di 4Q24 meningkat ke level 886 miliar rupiah, dengan karyawan memperoleh bonus atas kinerja cemerlang TSPC selama setahun penuh ini.
Penjualan yang Menggembirakan di Tengah Tantangan
Membahas penjualan, TSPC tetap menunjukkan performa yang solid. Meskipun total pendapatan mereka hanya mencapai 3,5 triliun rupiah di 4Q24βnaik 4% YoYβsektor distribusi mengalami penurunan sebesar 7% YoY. Namun, jangan diremehkan, dua sektor utama TSPC, yaitu Farmasi dan Konsumer dan Kosmetik, mencatat kinerja yang baik masing-masing tumbuh 10% YoY dan 11% YoY.
Proyeksi dan Potensi Dividen yang Menarik
Kita semua suka dividen, benar kan? Nah, TSPC diprediksi akan memberikan dividen final untuk tahun buku 2024 sebesar 152 rupiah per lembar saham, dengan yield sekitar 6,5%. Menariknya lagi, saat ini mereka diperdagangkan pada 6,8x 2025 P/E, yang menurut kami masih level yang atraktif untuk investasi jangka panjang.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, TSPC menunjukkan performa yang cukup solid meski menghadapi tantangan di kuartal terakhir tahun ini. Dengan proyeksi pertumbuhan yang masih optimis, didorong oleh tren downtrading dan potensi dividen yang menggiurkan, TSPC tetap menjadi salah satu saham menarik untuk dilirik. Apakah Anda juga setuju? Mari kita pantau terus perkembangan TSPC ke depannya!